Rabu, 25 Februari 2015

akhirnya bisa gambarin perasaan orang itu


KUMOHON DENGAN SANGAT

Sedetik kumencintainya..
Sedetik kusadarinya..
Sedetik yang lalu.. baru ku tahu
Aku butuh dia
Setelah ia pergi
               Telah kau ambil
               Tuhan… Aku mencintainya
               Baru mencintainya
               Seketika mencintainya untuk selamanya.
               Mungkin takkan berkurang
               Tak kulihat adanya celah untuk mengurangi
Tuhan… Aku kehilangannya
Mohon kembalikan dia..
Kumohon, dengan sangat..
Tolong kembalikan dia,
Walau hanya sekejap…
Karena aku membutuhkannya..
Begitu membutuhkannya
Seperti membutuhkan udaramu
Kumohon kabulkan doaku…
Hanya ini yang kuminta..

Nulis, doodle, whatever


RASA YANG BERSEMAYAM

Rasa itu datang, semaunya
Secara tiba-tiba
Menguras daya
Tuk buktikan kesungguhannya
               Rasa itu menetap, terlalu jauh
               Masuk dalam relungku
               Mengunci semua lakuku,
               Tuk terus terpaku
Rasa itu kian menusuk,
Terlalu dalam, hinggaku tersentak
Bahwa tiada lagi alasan tuk melawan
Dayaku habis, tak mampu menepis
Aku mencintaimu, hanya kau.

Lagi.. nyastra, kalo bisa dibilang karya sih


SECERCA CAHAYA

Genderang cahaya menyerbu,
Menyusup lewat beningnya embun..
Membebaskan mataku,
Dari mimpiku atasmu
Melepas semua khayal bebasku
Tentangmu.
               Seterang mentari pagi,
               Kulihat sinar harapan impian
               Mimpiku jadi nyata, iyakah?
               Seelok bias-bias cahaya,
               Hatiku merekah-rekah membayangkan
               Harapan manis itu terkabul..
Kuharap kupantas tuk kebahagiaan tak ternilai
Kuharap seperti itu…
Berharap penuh, dengan segala cinta yang ada..
Agar bisa bersamamu..
Lewati tiap pagi indahku..

ngelamun #puisi?


DUA NAPAS
Lelah ku di sini
Mengobrak-abrik hati
Mencari jawaban pasti,
Di tempat paling jujur
               Sesak?
               Pasti, berasa di tengah dua napas
               Tiap detik, beriringan, damai..
               Sakit tapi…
Bertahan? Inginku
Bertahan dengan hanya satu,
Dan lepaskan satu napas lain
Entah mana..
               Berat?
               Tidak bila jawaban itu benar
               Tidak, bila yang paling jujur tak menyakiti.
               Pada akhirnya, hanya ada satu napas bagiku..
               Kau, untukku.

doddle #tulisan


PESAN HATI
Buliran ini kian menyatu dengan udara
Terbawa angin, melalang buana.
Membawa isyarat menujumu
Mengadukan isi hatiku,
Pada hatimu…
               Kuharap sampai,
               Karena ku tak tahan lagi
               Terus begini
               Terkikis tiap hari
Aku tak mau habis termakan rindu..
Kau jua, jangan habis oleh rindu
Terkikis sepi..
Karena aku menanti
Menanti dirimu
Tak pernah berhenti,
Terus di sini,
Terkurung sepi, sendiri