DUA NAPAS
Lelah ku di sini
Mengobrak-abrik hati
Mencari jawaban pasti,
Di tempat paling jujur
Sesak?
Pasti, berasa di tengah dua napas
Tiap detik, beriringan, damai..
Sakit tapi…
Bertahan? Inginku
Bertahan dengan hanya
satu,
Dan lepaskan satu
napas lain
Entah mana..
Berat?
Tidak bila jawaban itu benar
Tidak, bila yang paling jujur tak
menyakiti.
Pada akhirnya, hanya ada satu
napas bagiku..
Kau, untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar